adv

Kamis, 29 Desember 2011

Vettel Kejar Fangio & Schumi di 2012



AFP/Parivartan Sharma
Jakarta - Sejauh ini baru ada dua pembalap yang setidaknya bisa meraih gelar juara dunia F1 selama tiga musim beruntun. Sebastian Vettel dijagokan menjadi yang ketiga.

Dalam sejarah F1, Juan Manuel Fangio (Alfa Romeo, Maserati, Mercedes, Ferrari) asal Argentina menjadi pembalap pertama yang bisa mencatatkan hat-trick.

Bukan hanya tiga, Fangio bahkan mencatatkan empat gelar juara beruntun pada 1954, 1955, 1956, dan 1957, selain gelar pertama yang disabetnya pada tahun 1951.

Setelah Fangio tutup usia di usia 84 tahun pada 17 Juli 1995, muncul Michael Schumacher yang menjadi pembalap kedua yang berhasil membukukan hat-trick.

Sempat gagal melakukannya setelah hanya menjuarai F1 tahun 1994 dan 1995, Schumi mendominasi lima musim F1 dengan menjadi juara lima kali beruntun pada 2000, 2001, 2002, 2003, dan 2004.

Beralih ke akhir tahun 2011, ada Vettel yang berpotensi melakukan apa yang sejauh ini baru bisa dilakukan oleh Fangio dan Schumi. Dengan dua gelar musim 2010 dan 2011, si driver Red Bull pun akan meraih hat-trick jika bisa juara lagi musim depan.

Menilik capaian Vettel musim lalu, ketika tampil dominan dan memenangi 11 dari total 19 balapan, bukan tak mungkin ia bisa mengulanginya lagi musim ini.

"Di 2011, kepercayaan diri Sebastian meningkat pesat dan ia tak membuat membuat kesalahan. Tahun depan ia akan jadi orang yang jadi target untuk dikalahkan. Siapapun yang ingin mengalahkannya harus punya mobil yang sempurna," komentar juara dunia tiga kali F1 Niki Lauda di Crash.

Sebelumnya, Timo Glock yang juga berasal dari Jerman seperti Vettel juga mendukung kompatriotnya tersebut untuk menorehkan hat-trick musim depan.

"(Peluang Vettel juara lagi) Sangat tinggi. Red Bull punya segalanya untuk kembali menjadi juara," tukas pembalap Marussia Virgin Racing itu di Motorsport.

Kini hanya waktu yang akan menjawab apakah prediksi positif untuk Vettel itu benar-benar akan jadi kenyataan musim depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar