adv

Kamis, 29 Desember 2011

Djokovic Akan Lebih Agresif di 2012



Reuters

Abu Dhabi - Arahan dari pelatih Marian Vajda di akhir tahun lalu terbukti sudah berbuah manis untuk Novak Djokovic. Kini sang pelatih punya "tugas" lain yang mesti dilakoni anak didiknya itu.

Setahun lalu Vajda minta Djokovic membenahi servis dan forehand-nya. Permintaan itu dipenuhi dan Djokovic melesat untuk duduk di peringkat 1 dunia tenis putra, seraya meraih tiga dari empat gelar grand slam--minus Prancis Terbuka.

Untuk musim depan, Vajda sudah mengidentifikasi sektor lain yang dapat membuat permainan Djokovic lebih mengilap: di bagian net.

"Musim ini aku ingin mendorongnya jadi lebih agresif dan berlari ke net untuk melakukan volley," ungkap Vajda di The National.

"Tenis saat ini tak lambat, tapi ada banyak rali; ia sangatlah bugar tidaklah mudah untuk ke net. Tetapi jika Anda bisa lebih agresif di awal perebutan poin, itu bisa sangat membantu," lanjutnya.

Vajda, yang melatih Djokovic sejak 2006 ketika si petenis masih berusia 19 tahun dan berperingkat 87 dunia, menegaskan kalau capaian saat ini adalah buah dari kerja keras. Djokovic disebutnya memang sempat meragukan drinya, tetapi itu tak meluruhkan motivasinya.

"Novak komit menjadi nomor 1. Dulu, sekarang, dan di masa depan. Ia sudah bekerja keras untuk itu, dan bahkan ketika ada periode di mana ia tidak percaya pada kemampuannya sendiri, ia tetap tahu apa yang ia mau."

"Ia kalah dengan mengecewakan dari (Jurgen) Melzer di perempatfinal Roland Garros di 2010, kalah tiga set langsung di semifinal Wimbledon dari (Tomas) Berdych, dan ia sadar ia harus berbenah atau ia bisa lupakan keinginan jadi nomor 1," papar Vajda.

Djokovic saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang eksebisi Mubadala World Tennis Championship yang mulai bergulir tanggal 29 Desember mendatang.

Petenis asal Serbia itu akan membuktikan kalau dirinya sudah bugar lagi, setelah sebelumnya sempat diganggu masalah bahu ketika tampil di Piala Davis.

"Ini turnamen yang bagus sebelum musim baru. Aku pikir ini bisa sangat membantunya karena inilah partai latihan terbaik, tanpa tekanan terlalu besar. Ini luar biasa," nilai Vajda.

Djokovic akan menghadapi Gael Monfils di perempatfinal. Pemenang partai ini akan bertemu Roger Federer, yang mendapatkan bye, di partai semifinal. Ajang ini juga melibatkan Rafael Nadal, David Ferrer, dan Jo-Wilfried Tsonga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar