adv

Jumat, 30 Desember 2011

RIP Marco Simoncelli


Reuters

Jakarta - Oktober menjadi bulan di mana F1 dan MotoGP akhirnya memunculkan sang juara dunia. Namun dunia otomotif internasional juga diliputi mendung hitam setelah Marco Simoncelli meninggal dunia di Sepang.

Simoncelli meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan pada lap kedua di Sirkuit Sepang. Insiden tersebut terjadi ketika motor Simoncelli tergelincir saat tengah menikung. Sial bagi Simoncelli, ia terjatuh di tengah lintasan hingga helmnya terlepas dan dihantam Colin Edwards yang ada di belakangnya. Red flag pun dikibarkan dan balapan akhirnya dihentikan.

Simoncelli dimakamkan di kota kelahirannya pada Kamis (27/10/2011) waktu setempat. Beberapa rekan pembalap seperti Valentino Rossi, Giacomo Agostini, Loris Capirossi, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, Randy de Puniet, dan Toni Ellias datang untuk memberikan penghormatan terakhir pada pembalap Honda Gresini itu.

Sebelum muncul kabar duka terkait kecelakaan yang dialami Simoncelli, MotoGP memberi kebahagiaan besar buat Casey Stoner. Dalam balapan di kandang sendiri, di Australia, Minggu (16/10/2011), dia berhasil menjejak podium tertinggi. Keberhasilan tersebut sekaligus mengunci gelar juara dunianya yang kedua. Kegembiraan Stoner makin berlipat karena dia meraihnya tepat di hari ulang tahun yang ke-26.

Juga memastikan merengkun gelar juara dunia di bulan ini adalah Sebastian Vettel. Balapan di Sirkuit Suzuka, Minggu (9/10/2011) akan jadi balapan yang tak terlupakan bagi Vettel. Meski hanya finish ketiga, raihan itu sudah cukup baginya untuk memastikan gelar juara dunia sekaligus yang kedua kalinya secara berturut-turut.

Tambahan 15 poin yang diraih Vettel membuat raihan angka si driver Red Bull itu menjadi 324 poin. Meski masih menyisakan empat seri balapan, jumlah angka pembalap asal Jerman itu tak dapat dilewati oleh pesaing terdekatnya, Jenson Button, yang mengoleksi 210 poin dan juga merupakan pemenang GP Jepang itu.

Kesuksesan Vettel dilengkapi dengan keberhasilan Red Bull menjadi juara konstruktor satu minggu setelahnya. Dalam balapan di sirkuit Yeongam, Minggu (16/10/2011), dua pembalap Red Bull sukses naik podium. Vettel menjadi yang tercepat sedangkan Mark Webber finis di urutan tiga. Tambahan angka dari dua pembalapnya itu sukses mengantar tim yang berbasis di Milton Keynes ini mengamankan gelar juara konstruktor.

Beralih ke lapangan tenis, Andi Murray sukses menjadi juara di turnamen Rakuten Jepang dan Shanghai Masters. Kemenangan ini membuatnya naik peringkat ke posisi tiga petenis terbaik dunia, menggeser Roger Federer, yang harus turun ke peringkat keempat.

Sementara itu dari olahraga bulutangkis, Indonesia gagal meraih satu gelarpun di turnamen Denmark Terbuka 2011 dan Prancis Terbuka Super Series 2011.

Di turnamen Denmark Terbuka, Markis Kido/Hendra Setiawan yang merupakan wakil terakhir yang tersisa gagal ke final usai kalah dari ganda Korea Selatan, Sabtu (21/10/2011).

Sedangkan di Prancis Terbuka Super Series 2011, Tontowi Ahmad/Lilliyana Natsir yang menjadi harapan terakhir ‘Merah Putih’ juga terhenti di semifinal setelah kalah dari pasangan China, Sabtu (29/10/2011).

Dari arena basket, Erick Thohir yang merupakan Presiden SEABA serta pemilik klub basket Satria Muda Britama menjadi salah satu dari pemilik baru Philadelphia 76ers yang kini berada di bawah manajemen baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar