Juni Indah untuk Li Na dan Dallas Mavericks

Li Na (AFP/Alexander Klein)

Jakarta - Juni 2011 boleh jadi akan jadi bulan terindah dalam hidup Li Na dan para pemain Dallas Mavericks. Li Na memenangi trofi grand slam pertama dalam kariernya, Mavs menjuarai NBA juga untuk pertama kalinya.

Li Na membuat kejutan di perhelatan Prancis Terbuka yang digelar di Roland Garros pada bulan ini. Tak terhadang sejak babak awal, ia memenangi laga final kontra juara bertahan, Francesca Schiavone, lewat pertarungan dua set langsung.

Keberhasilan Li Na menjadikannya petenis pertama asal China sekaligus Asia yang berhasil memenangi turnamen grand slam di nomor tunggal. Sebelumnya pencapaian terbaik wakil 'Benua Kuning' hanyalah jadi juara nomor ganda putri di Wimbledon 2006, lewat Yan Zi/Zheng Jie.

Keberhasilan Li Na itu juga memecahkan rekor penonton di negaranya. Ada 160 juta masyarakat 'Negeri Tirai Bambu' yang menyaksikan perjuangan Li Na dan ini mengalahkan rekor saat Li Na berlaga di final Australia Terbuka awal tahun 2011 -- saat itu dia kalah dari Kim Clijsters.

Jika Li Na berjaya di bagian putri, sementara Rafael Nadal tanpa kesulitan menundukkan Roger Federer di laga final untuk merebut titel Roland Garros keenamnya.

Sementara itu sukses perdana juga diraih Dallas Mavericks yang merebut gelar NBA pertama dalam sejarah tim asal Texas itu. Di partai puncak, Mavs yang dimotori Dirk Nowitzki sukses menyungkurkan Miami Heat, yang diperkuat trio LeBron James, Dwayne Wade dan Chris Bosh, dengan skor 4-2 dalam format best of seven.

Kemenangan yang diraih pada game keenam di kandang Heat, American Airlines Center, juga diikuti dengan kesuksesan Nowitzki terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) partai final itu.

Dari balapan motor kelas Primer, MotoGP, Casey Stoner kian mengukuhkan posisinya di puncak klasemen usai merebut dua kemenangan dari tiga seri di bulan Juni. Stoner menang di Catalunya dan Inggris, sementara satu seri di Belanda menjadi milik rider Yamaha, Ben Spies, yang juga adalah kemenangan perdananya di MotoGP.

Dua Seri Formula 1 digelar di bulan ini, yakni GP Kanada dan GP Eropa. Di Kanada, pembalap McLaren Mercedes, Jenson Button, menjadi juara setelah melalui balapan dramatis. Setelah terkena penalti di awal lomba karena insiden dengan Lewis Hamilton, Button menjejak podium pertama pasca menyalip Sebastian Vettel di lap terakhir.

Sementara itu Vettel mengukuhkan posisinya lewat kemenangan di GP Eropa yang dihelat di sirkuit Valencia, kandang dari pembalap Ferrari, Fernando Alonso, yang harus puas finis di urutan kedua.

Awan mendung masih menggelayuti dunia perbulutangkisan Tanah Air, setelah lagi-lagi para Arjuna-Srikandi 'Merah Putih' urung merebut satu pun gelar di Indonesian Open Premier Super Series.

Punya dua wakil di final yakni ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati serta ganda campuran, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, namun keduanya gagal mengatasi lawan-lawannya. China masih dominan dengan membawa pulang empat gelar dan satu gelar yakni Tunggal Putra direbut Lee Chong-Wei (Malaysia).