adv

Minggu, 01 Januari 2012

Seruan agar klub Eropa tidak curi pemain berbakat



Fabio Capello

Fabio Capello akan mengakhiri jabatan sebagai manajer timnas Inggris setelah Piala Eropa 2012.

FIFA harus menerapkan peraturan yang lebih ketat agar klub-klub Eropa tidak lagi "mencuri" pemain berbakat muda dari negara lain, kata manajer tim nasional Inggris, Fabio Capello.

Manajer asal Italia ini mengatakan dengan globalisasi, klub-klub sepak bola dapat terisi dengan para pemain muda dari seluruh dunia, dan seringkali mengganggu perkembangan jangka panjang timnas.

"Klub-klub di seluruh dunia mencari pemain berbakat dan mencuri pemain muda. FIFA harus menerapkan peraturan baru. Saya telah berbicara dengan (presiden UEFA Michel) Platini dan di masa depan klub-klub bola akan dilarang mencuri pemain saat mereka masih sangat muda," kata Capello

Aneh, Masuk Penjara Gelar Mayweather Tak Dicopot



Floyd Mayweather Jr saat diadili / Daylife
Floyd Mayweather Jr saat diadili / Daylife
LAS VEGAS - World Boxing Council (WBC) tidak akan mengambil sabuk juara kelas welter Floyd Mayweather Jr, kendati petinju asal Amerika Serikat ini masuk penjara akibat kasus pemukulan terhadap istrinya sendiri.

Petinju yang belum pernah terkalahkan ini harus mendekam di penjara selama 90 hari sebagai hukuman atas perilakunya yang melanggar hukum tersebut. Namun, bila menurut aturan, sesungguhnya sabuk juara Mayweather seharusnya dicopot.

Menurut Boxing Scene, Senin (26/12/2011) dalam regulasi WBC menyebutkan, ketika pemegang sabuk juara dipenjara, gelar petinju tersebut akan dicopot. Berarti dengan demikian, sabuk juara kelas welter Mayweather dicopot, terlebih kasus itu menyangkut kekerasan dalam rumah tangga.

Peterson: Ikhlaskan Saja, Khan!



Foto: Lamont Peterson/ Getty Images
Foto: Lamont Peterson/ Getty Images
WASHINGTON D.C – Pemegang sabuk kelas Welter-Ringan versi IBF dan WBA, Lamont Peterson, nampaknya sudah mulai jengah, dengan rengekan Amir Khan, yang meminta tarung ulang. Padahal sebelumnya, IBF sempat menolak tuntutan tersebut.

Peterson yang mulai jenuh pun, akhirnya melontarkan komentar bahwa, sebaiknya Khan merelakan dua gelar tersebut, karena menurut Peterson, dia sudah mengalahkan Khan secara resmi dan legal, di atas ring.

Sebelumnya, Khan meminta rematch diadakan kembali antara dirinya dan Peterson. Petinju Inggris berjuluk King Khan itu, bersikeras telah dicurangi wasit, atas dua kali pengurangan poin yang kontroversial, yang mengakibatkan dirinya kalah lewat keputusan angka dari juri.

“Seharusnya Amir…,menerima saja kenyataan bahwa dia telah kalah dari saya,” tutur Peterson, sebagaimana dilansir ABS-CBNNews, Rabu (28/12/2011).

Peterson juga merasa, promotor Khan, menjadi pemicu atas tuntutan Khan dan telah mendesak secara paksa, bahwa pertarungan ulang harus digelar. Peterson menilai, pihak promotor Khan, juga memberi Khan alasan, untuk semua bentuk protes yang dia layangkan, hanya untuk kepentingan komersial belaka.

Stosur Nantikan Rematch Kontra Serena



Foto: Samantha Jane Stosur/ Daylife
Foto: Samantha Jane Stosur/ Daylife
BRISBANE – Drawing yang didapat petenis tuan rumah, Samantha Stosur memang tidak langsung mempertemukannya dengan Serena Williams. Akan tetapi, keduanya dipastikan bertemu, jika Serena dan Stosur sama-sama mampu melangkah ke semi final Brisbane International.

Di partai perdana, Stosur harus melewati hadangan petenis Belarusia, Anastasiya Yakimova. Jika Stosur mampu melaju, kemungkinan besar di perempat final, Stosur harus beradu dengan Kim Clijsters. Dan jika Stosur menang lagi, barulah Stosur akan bentrok dengan Serena.

Keduanya terakhir bertemu di Flushing Meadows, September 2011 lalu, di mana Stosur sukses mempermalukan Serena di depan publik sendiri, dengan angka 6-2 dan 6-3. Jawaran 13 kali grand slam itu pun sempat kena denda sebesar USD 2 ribu, usai mencaci wasit Eva Asderaki, yang dinilai Serena, beberapa kali mengeluarkan keputusan kontroversial.

Murray Masuk Nominasi Penghargaan BBC



Getty Images
London - Meski masih gagal memenangi seri Grand Slam, tahun 2011 dilalui Andy Murray dengan hasil memuaskan. Petenis kelahiran Skotlandia itupun masuk dalam daftar nominasi peraih penghargaan dari BBC.

Murray menjadi salah satu dari 10 olahragawan yang jadi kandidat penghargaan BBC Sports Personality of the Year 2011. Daftar olahragawan tersebut dirilis BBC pada Selasa (29/11/2011) dinihari WIB.

Murray akan bertarung dengan beberapa olahragawan dari beberapa cabang olahraga berbeda untuk memperebutkan penghargaan tersebut. Sembilan nama lain yang jadi kandidat adalah Mark Cavendish (sepeda), Darren Clarke (golf), Alastair Cook (kriket), Luke Donald (golf), Mo Farah (atletik), Dai Greene (atletik), Amir Khan (tinju), Rory McIlroy (golf), dan Andrew Strauss (kriket).

Djokovic Terlalu Kuat untuk Federer



Novak Djokovic / Daylife
Novak Djokovic / Daylife
ABU DHABI - Novak Djokovic dengan mudah menyingkirkan Roger Federer 6-2, 6-1 di Abu Dhabi dalam ajang World Tennis Championship exhibition, Jumat (30/12/2011) waktu setempat.

Djokovic akan memainkan laga final menghadapi David Ferrer di ajang tersebut. Ferrer sendiri mengalahkan petenis peringkat kedua dunia Rafael Nadal dengan skor 6-3, 6-2 di partai semifinal lainnya.

Djokovic yang masih menjadi petenis peringkat satu dunia ini bakal diunggulkan pada laga final menghadapi Ferrer. Bagi petenis asal Serbia ini, hasil ini bagus untuk mengawali pertarungan panjang musim 2012.

"Ini adalah awal yang sempurna untuk musim ini. Saya bermain bagus," kata Djokovic seperti dilansir Scotsman.com, Minggu (31/12/2011).

Sibuk Pemotretan, Li Na Sempat Hilang Fokus



Foto: Li Na/ Reuters
Foto: Li Na/ Reuters
PERTH – Di awal kampanye Piala Hofman yang digelar di Perth, Australia, tim Cina memimpin dengan baik dari Prancis. Adalah Li Na, yang membuka harapan Cina di partai perdana. Tapi, Li Na sempat kehilangan konsentrasi. Apa sebabnya?

Ternyata, Li Na menjadi kurang fokus di lapangan karena padatnya jadwal pemotretan dan sejumlah kegiatan di luar lapangan. Sejak menjadi jawara Grand Slam di Prancis Terbuka, beberapa waktu lalu.

Prestasi yang berbanding lurus dengan paras jelita dan kemolekan tubuhnya, membuat banyak yang mengajaknya untuk melakukan sesi pemotretan di beberapa media. Tak heran, dan Li Na pun mengakui, harus bersusah payah, ketika kembali menang di lapangan.