adv

Kamis, 29 Desember 2011

Nadal Siap Perbaiki Kekurangannya



(Reuters)


Madrid - Rafael Nadal menunjukkan penampilan kurang optimal di tahun ini. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di musim depan, petenis rangking dua dunia itu siap memperbaiki kekurangannya.

Musim ini, Nadal hanya memperoleh satu gelar Grand Slam dari tiga gelar yang berhasil diraihnya di musim lalu. Titel itu pun diraih Nadal di turnamen "favoritnya", Prancis Terbuka.

Sedikitnya titel juara yang diperoleh Nadal tidak lepas dari peforma apik Novak Djokovic. Dua kali, petenis Serbia itu mengandaskan Nadal di final Wimbledon dan AS Terbuka sekaligus menahbiskan diri sebagai petenis nomor satu dunia.

Sedangkan di seri turnamen besar lainnya, Nadal kembali terganjal oleh Djokovic. Tercatat empat kali dipencundangi petenis Serbia itu dan semuanya terjadi di partai final yakni di turnamen Indian Wells, Miami Masters, Madrid Masters dan Roma Masters.

Kegagalan itu diakui Nadal karena permainannya mudah ditebak. Tahun depan, Nadal menyatakan siap untuk memperbaiki kekurangannya itu.

"Pikiranku cukup bagus sampai di pertengahan tahun, tidak sempurna memang karena aku butuh sedikit pertandingan melawan Djokovic tapi itu oke-oke saja," ucap Nadal kepada El Pais yang dikutip AFP.

"Aku harus mulai bekerja lagi, berjuang lagi .. tapi jelas aku kekurangan sedikit level tenisku. Ketika Anda memilikinya, pikiran Anda merespon lebih baik. Aku membutuhkan agar permainanku sedikit tidak terbaca. (Permainan) Aku sudah cukup terbaca musim ini. Itu yang harus aku atasi untuk 2012."

Secara keseluruhan Nadal menilai musim 2011 cukup baik. Namun ia menyesalkan kegagalannya di turnamen tutup tahun, ATP World Tour Finals di mana ia tersingkir usai menyerah dari Jo-Wilfried Tsonga.

"Itu bukan bencana tapi aku tidak menang akibat terlalu gelisah," aku Nadal. "Aku berkata pada diri sendiri: 'Jika aku melakukan sedikit keras aku akan kembali memenangi segalanya lagi'. Itu motivasinya."

"Aku harus kembali mendapatkan kembali ketinggian jelajahku, yang seharusnya lebih tinggi. Dari Indian Wells hingga Wimbledon dan Olimpiade adalah turnamen di mana aku harus kembali mendapatkan level terbaikku," pungkas petenis kidal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar